Kamis, 05 Maret 2015

“DASI Sumbawa: kami Peduli Kami Berbagi”

Dasi NTB
Mentup lembar kalender bulan Februari 2015, DASI Cabang Sumbawa bekerjasama dengan Samawa Student Center (SSC), sebuah organisasi pemuda yang berkiprah dalam pembinaan pelajar di Kabupaten Sumbawa,menggelar donor darah masal dengan tema; “Kami peduli, Kami berbagi”, bertempat di Wisma Daerah Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Besar.

Ketua penyelenggara, Murdiyani, SP, menjelaskan bahwa sebetulnya kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan  banyak fihak, mulai dari SSC, PMI Kabupaten Sumbawa,  Rumah Zakat, Balai Edukasi, Yayasan Akademika, dan beberapa sponsor di dalamnya.

“Bagi  DASI sendiri, kegiatan ini merupakan moment yang tepat untuk menebarkan “virus” peduli dan berbagi kepada masyarakat sumbawa, terutama kalangan pelajar. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum peluncuran DASI Cabang Sumbawa”, pungkas kang murdi, demikian sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan yang sama sekaligus dilakukan Launching  dan pelantikan pengurus SSC Unit MAN 1 Sumbawa, yang didaulat oleh ketua Samawa Student Center, Repi S.

Dalam sambutannya, Repi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa, karena melibatkan para pemuda, khususnya pelajar dan mahasiswa dalam sebuah kegiatan sosial. Menurutnya, dengan menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama sejak dini, maka ke depannya akan tercipta masyarakat yang saling berbagi, saling peduli satu sama lain, serta saling tolong-menolong.

Hal senada juga disampaikan Dr. Ikhsan Safitri, staf ahli bupati bidang pemerintahan seusai membuka acara mewakili Bupati Sumbawa. Dr. Ikhsan menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas penyelenggaraan kegiatan donor darah masal ini. digambarkannya, antusias para pelajar dalam kegiatan ini seperti angin segar ditengah carut marutnya kondisi negeri ini.

PMI Kabupaten Sumbawa juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada penyelenggara. Berdasarkan laporan tim PMI, dari acara donor darah masal terdaftar sekitar 50 pendonor, namun setelah melalui proses penyaringan berdasarkan syarat dan ketentuan pendonor, banyak yang terpaksa batal mendonorkan darahnya karena alasan medis.Kebanyakan karena tekanan darahnya tidak cukup, atau HB nya rendah, ada juga beberapa pendonor wanita yang sedang berhalangan, serta ada beberapa yang sedang dalam masa perawatan  medis / penyembuhan pasca sakit.

Satu hal yang menarik, salain para pelajar, mahasiswa, dan pendonor umum, DASI cabang sumbawa juga tidak mau ketinggalan dengan menurunkan seluruh struktur pengurus untuk mendonorkan darahnya.


#divmedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer