Dasi NTB Cabang Sumbawa Mengadakan kegiatan Pelatihan Hypnoparenting dan Hypnoteaching

Menutup tahun 2014, DASI cabang Sumbawa kembali memanjakan para donatur dan calon donatur dengan menjadi inisator kegiatan  Pelatihan Hypnoparenting dan Hypnoteaching pada tanggal 13 dan 14 Desember 2014, bertempat di Pendopo Wisma Bupati Sumbawadengan menghadirkan trainer nasional, Bang Lubis dari TRUSTCO Bali.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja keras para wali murid yang tergabung dalam POMG TKIT ASA, yayasan ASA Sumbawa, dan TRUSTCO Bali, serta beberapa sponsor di dalamnya.

Ketua penyelenggara, Bunda Lily, menjelasakan bahwa pelatihan ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi hypnoparenting pada tanggal 13 Desember 2014 dikhususkan diikuti oleh para wali murid, yang nota bene sebagai donatur kenclengan DASI. Sedangkan sesi kedua, yaitu tanggal 14 Desember 2014 adalah sesi Hypnoteaching yang dikhususkan kepada para guru di Kabupaten Sumbawa, sekaligus menjadi kado istimewa dalam memperingati hari guru beberapa waktu sebelumnya.

Dibuka dengan persembahan tari kreasi dan hafalan alqur’an oleh siswa-siswi TKIT ASA, selanjutnya sekitar 180 peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. 

“Pada umumnya peserta memahami ilmu hypnosis sebagai bentuk yang negative, mulai dari tindak kejahatan, seperti gendam, atau bahkan di cap sebagai aliran sesat atau ilmu yang tidak syar’i menurut islam. Padahal hipnosis yang ada dalam pelatihan ini sama sekali tidak seperti itu.”, demikian dipaparkan Bang Lubis kepada tim media DASI.

Ditambahkannya, “Justru dengan mengikuti pelatihan hypnoparenting dan hypnoteaching, para peserta akan menjadi pribadi yang baru, dengan semangat yang lebih positif, dan kesiapan yang benar dalam menghadapi anak atau pun siswa dengan konsep yang islami.”

Sementara itu Sudirman, SPdi, selaku manager Fundraising DASI Cabang Sumbawa yang juga menjadi peserta pelatihan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena banyak sekali kami dibukakan kenyataan bahwa begitu banyak kekeliruan dalam mendidik anak atau pun siswa, yang justru menyebabkan anak atau siswa menjadi tidak bersahabat dengan para orang tua atau pun guru. Dengan mengikuti kegiatan ini, kami seperti mendapat pencerahan.

Menutup bincang-bincang dengan  Tim Media DASI Sumbawa, Ketua penyelenggara menjelasakan, menurutnya karena melihat antusiasme peserta yang luar biasa, tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan diadakan kembali beberapa waktu ke depan. Bahkan jika peserta dari luar sumbawa juga banyak, bukan mustahil kegiatan ini juga akan diadakan di luar Sumbawa.